Ulasan Candi Sambisari

• 

  Ahmad Ginanjar Purnawibawa 5

  2022-04-07T07:05:00.328Z

  Tempat untuk belajar sejarah dan arkeologi di Jogja. Lokasinya cukup dekat dengan kota dan mudah dijangkau. Sayang lahan parkirnya sangat terbatas untuk pengunjung, karena harus parkir di luar pagar situs. Harga tiket relatif terjangkau, dan di lokasi terdapat mushola dan toilet. Untuk fotografer, tidak diizinkan menerbangkan drone tanpa izin dari BPCB ya. Kondisinya cocok dikunjungi saat pagi atau jelang sore, karena terbuka dan panas. Kekurangan yg paling terasa adalah informasi mengenai candinya sangat minim di lokasi, hanya ada 1 papan informasi saja. Semoga bisa lebih ditingkatkan.

• 

  Rana Attiqah Gusbet 4

  2022-07-06T06:19:42.521Z

  Candi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota jogja. Hanya sekitar 20 menit, tempat ini dekat dengan bandara adisoejipto. Biayanya 6rb per orang. Pelayanan sangat baik, akses jalan kesana masih belum sepenuhnya baik tapi masih cukup baik. Selain itu tempat juga bersih. Mushola dan toilet juga bersih jadi nyaman.

• 

  Richa Andi Susanto 5

  2022-01-09T14:31:49.193Z

  Candinya bersih, pengunjung sepi ketika tempat lain parkiran penuh. Lokasi berada di tengah pemukiman warga. Halaman candi luas, anak² bisa berlarian kesana kemari. Sayangnya kami melihat beberapa pengunjung melanggar larangan dengan naik ke atas candi.

• 

  Alifatul Khazanah 5

  2022-07-24T01:07:33.843Z

  Htm 6k/wisatawan lokal 15/wisatawan mancanegara, parkir 2k/motor. Tempat bersih, disekitar candi ada pohon-pohon + gazebo menambah kesan sejuk & adem. Pukul 3 sudah mulai ramai. Banyak spot foto, bisa foto di depan/samping/atas dengan view candi, recommended buat berwisata disini😻

• 

  Ida Nurani 5

  2021-12-11T09:40:29.881Z

  Candinya kecil tp asri, viewnya sangat indah. Tempat wisata edukasi ini sangat cocok dikunjungi bersama teman dan keluarga. HTMnya sangat murah, dan selama pandemi tetap buka sampai jam 17.00

• 

  Aghan Raafiud 5

  2022-01-10T07:56:51.265Z

  Candi Sambisari merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini secara administratif terletak di Desa Sambisari, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Akses menuju Candi Sambisari terbilang cukup mudah, berada sekitar 12 km dari timur pusat kota Yogyakarta, dan kira-kira hanya 4 km dari kompleks Candi Prambanan. Konstruksi dari bangunan candi ini terbilang cukup unik, berbeda bila dibandingkan dengan candi Hindu yang banyak terdapat di Jawa. Bangunan-bangunan dari Candi Sambisari berada pada 6,5 m di bawah permukaan tanah, lebih rendah dari tanah di sekeliling kompleks candi tersebut. Keunikan konstruksi bangunan inilah yang membuat kamu harus mengunjungi situs wisata bersejarah yang berada di kota Jogja ini.

• 

  Deva Narayana 5

  2022-01-10T14:01:04.687Z

  Masih jarang dikunjungi wisatawan, parkir mobil 5000 rupiah. Biaya masuk 6000 per orang. Lokasinya di ujung jalan sambi sari. Di lokasi wisata ada mushola dan toilet jadi aman.

• 

  Rama Rendra Prayoga 5

  2022-07-01T20:18:13.810Z

  Salah satu situs sejarah di Jogja yang dapat dikunjungi. Candi ini dikelola dengan baik, penataan rapi, kebersihan terjaga, tiket masuk tidak terlalu mahal, banyak pilihan tempat makan di sekitar lokasi candi. Kalau ke sini waktu siang, usahakan bawa topi atau payung karena panas sekali.

• 

  Tri Nindya 5

  2022-02-23T06:14:14.911Z

  Berada di Desa Sambisari, Kalasan, Sleman, candi ini berjarak 15 km ke arah timur dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 4 km dari kompleks Candi Prambanan. Candi ini merupakan candi Hindu yang dibangun pada awal abad ke 9 di masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Konstruksi bangunan candi terbilang cukup unik, berada pada 6,5 m di bawah permukaan tanah, atau lebih rendah dari tanah di sekeliling. Komplek candi terdiri atas satu candi utama setinggi 7,5 meter dengan kondisi relatif untuh, tiga candi perwara dan 8 buah lingga patok yang tersebar sesuai penjuru arah mata angin. Saat masuk candi induk, kita jumpai hiasan berupa singa yang ada didalam mulut “makara” seekor hewan dalam mitologi Yunani, arca Dewi Durga dengan 8 tangan, arca Ganesha, dan arca Agastya dengan tasbih di lehernya. Keberadaan lingga dan yoni di bilik candi utama menegaskan bahwa candi ini juga menjadi tempat pemujaan Dewa Syiwa. Sepintas komplek candi ini seperti taman halaman kerajaan dengan candi utama sebagai pusatnya. Selain bangunan candi, juga terdapat museum mini yang berisikan informasi mengenai sejarah penemuan hingga eskavasi candi Sambisari. Jadi disini kita bisa menyusuri jejak sejarah candi Sambisari dan mengabadikan keindahan, sambil menghabiskan waktu menanti sunset di sore hari. Jika kalian datang di pagi atau siang hari, bisa sekalian mampir kuliner sekitar komplek candi, salah satunya warung Sop Djadoel di sebelah utara komplek candi....dijamin nagih.

• 

  Iksan Mahar 5

  2022-08-06T10:29:32.905Z

  Museum hidden gem di kawasan Slemaan, Yogyakarta. Nggak banyak orang tahu Museum ini. Ketika datang di hari biasa, saya cuma sendiri di museum ini. Harga tiket cuma Rp 6.000. Berbeda dengan candi pada umumnya. Candi ini agak berada di bawah permukaan tanah. Jadi kita harus menuruni sekitar 25 anak tangga untuk menuju ke ruang utama candi.