Ulasan Green Hill Guest House & Eco Trekking.

• 

  B S 5

  2022-10-22T07:56:15.585Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Kami memesan tur trekking penemuan 3 hari dan 2 malam di hutan. . . itu fantastis - bukan hanya pengalaman hutan tetapi juga perlakuan yang sangat profesional dan etis (sangat menghormati hutan dan penghuninya) yang kami dapatkan dan saksikan. Meskipun hujan sangat deras dan sungai naik, Andu dan kru lainnya menangani situasi dengan profesionalisme tinggi dan keselamatan adalah prioritas utama. Si juru masak berhasil menyiapkan makanan yang luar biasa dalam variasi besar sehingga kami kehilangan makanannya begitu kami kembali ke "peradaban". Juga para pemuda di resepsi melakukan pekerjaan yang sangat bagus dan membuat kami merasa sangat disambut! ! ! (Asli) We booked a 3 days and 2 nights discovery trekking tour in the jungle... it was fantastic - not just the forest experience but also the highly professional and ethical treatment (highly respectfull for the forest and it's inhabitants) we got and witnessed. Even though it was raining really hard at times and the rivers were rising, Andu and the rest of the crew handled the situation with high professionalism and safety was top priority. The cook managed to prepare such amazing meals in big variations that we were missing his food once we got back to "civilization". Also the young lads at the reception did an absolute great job and made us feel very welcome!!!

• 

  Jacco Van Wijk 5

  2022-08-09T10:29:32.693Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Kami memesan kamar di menit terakhir, tetapi Andrea sangat membantu dan merespons dalam beberapa menit di whatsapp! Kamar memiliki desain yang sangat keren dan sangat luas! Pemandangannya juga sangat bagus dari balkon! Dari tempat parkir itu berjalan kaki 15 menit ke wisma, yang membuatnya lebih dekat ke hutan dan kurang sibuk. Tuan rumah Masa juga membantu membawa tas dan dia, dengan stafnya, sangat membantu! Kami juga melakukan perjalanan hutan dengan satu malam di hutan. Panduan kami Donny sangat berpengetahuan dan ramah dan dia melihat banyak satwa liar untuk kami! Karena beberapa orang utan di sini adalah "Semi liar" (mereka diberi makan di masa lalu), sangat mudah untuk menemukannya. Donny juga melihat orang utan liar, banyak rangkong dan kera lainnya seperti kera. Pada malam hari mereka memasak makanan yang sangat lezat dan memastikan itu tidak terlalu pedas tetapi mereka membuat pilihan pedas untuk dicoba. Hari terakhir kami, kami melakukan kelas memasak yang diatur oleh wisma. Pemandu Roy menjemput kami dengan sepeda motor, membawa kami ke pasar lokal untuk membeli bahan-bahan yang tidak mereka miliki di kebun mereka, dan mengantar kami 30 menit ke desanya. Dia dan saudara perempuannya membantu kami menyiapkan tiga hidangan yang sangat lezat di dapur terbuka dengan pemandangan hutan yang menakjubkan! Kami benar-benar menikmatinya dan hidangannya lezat! Secara keseluruhan, kami benar-benar menikmati kami tinggal! Kami melihat banyak satwa liar dan mempelajari cara kerja dapur lokal! Kami sangat merekomendasikan rumah tamu ini! (Asli) We booked a room last minute, but Andrea was really helpful and responded within minutes on whatsapp! The rooms had a very cool design and were very spacious! The view was also very nice from the balcony! From the parking it was a 15 minute walk to the guesthouse, which makes it closer to the jungle and less busy. The host Masa also helped carrying the bags and he, with his staff, were really helpful! We also did a jungle trek with one night in the jungle. Our guide Donny was very knowledgable and friendly and he spotted a lot of wildlife for us! Because some of the orang-utans here are "Semi wild" (they were feeded in the past) it was very easy to spot them. Donny did also spot wild orang-utans, a lot of hornbills and other monkeys like macaques. At night they cooked very delicious food and made sure it was not too spicy but they did make a spicy option to try. Our last day we did a cooking class arranged by the guest house. The guide Roy picked us up with motorbikes, took us to a local market to buy the ingredients that they did not have in their garden, and drove us 30 minutes to his village. He and his sister helped us prepare three very delicious dishes in the open kitchen with amazing jungle views! We really enjoyed it and the dishes were delicious! Overall, we really enjoyed our stay! We saw a lot of wildlife and learned how the local kitchen works! We really recommend this guest house!

• 

  Zac Ginnane 5

  2022-09-12T11:21:44.594Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Kami memilih untuk perjalanan penemuan 4 hari di hutan terpencil. Sejak awal, Andrea sangat membantu dengan semua pertanyaan dan kekhawatiran kami. Akomodasi itu indah, menghadap ke sungai dan bangun dengan suara hutan. Sangat sadar lingkungan dan begitu juga pemandu yang hebat. Lokasi sempurna dekat banyak restoran dan tempat berenang yang bagus! Anda tidak perlu wifi, ada banyak tempat yang memiliki wifi dan sangat menyenangkan untuk dimatikan. Adapun perjalanan itu luar biasa. Semua staf pergi di atas dan di luar untuk memastikan kami memiliki perjalanan terbaik. Makanannya benar-benar menakjubkan, pemandu berbicara bahasa Inggris yang sempurna dan sangat berpengetahuan tentang hutan, dan bahkan membantu kami membawa tas kami dari jarak yang sangat jauh! Saya lebih suka trekking hutan terpencil ke trekking yang lebih turis di mana Anda akan melihat lebih banyak hewan tetapi juga lebih banyak orang dan hewan yang hanya semi liar. Sungguh istimewa berada di hutan dan tidak melihat orang lain. Setiap malam kami menginap di tempat yang indah yang sangat bagus untuk berenang. Tidak dapat merekomendasikan tempat ini lebih tinggi! Komunikasi sempurna, akomodasi sempurna dan perjalanan sempurna! (Asli) We opted for a 4 day discovery trek in the remote jungle. From the beginning Andrea was so helpful with all of our questions and concerns. The accomodation was beautiful, overlooking the river and waking up to the sound of the jungle. Very eco conscious and so are the guides which was great. Perfect location near many restaurants and good swimming spots! You don’t need wifi, there are plenty of places that have wifi and it was so nice to switch off. As for the trek it was amazing. All staff went above and beyond to ensure we had the best trip. The food was absolutely amazing, the guide spoke perfect English and was super knowledgeable of the jungle, and even helped us carry our bags over a great distance! I would much prefer the remote jungle trekking to the more touristy trekking where you will see more animals but also more people and animals that are only semi wild. It was so special to be out in the jungle and see no one else in sight. Every night we stayed at a beautiful spot that was great for swimming. Couldn’t recommend this place more highly! Communication was perfect, accomodation was perfect and the trek was perfect!

• 

  Alexander Mrkich 5

  2022-10-11T03:51:45.001Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Saya bersenang-senang dengan Green Hill. Dalam waktu singkat mereka mengatur lima hari untuk saya, yang membuat saya senang. Selain itu, mereka memberikan petunjuk arah yang sangat baik untuk pergi dari Medan, tempat saya terbang, ke Bikut Lawang. Juga, mereka menyediakan makanan vegetarian sepanjang perjalanan untuk saya. Sangat puas, dan sangat direkomendasikan. (Asli) I had a wonderful time with Green Hill. On short notice they organized a five-day for me, which I was delighted with. Additionally, they provided excellent directions for how to get from Medan, where I was flying into, to Bikut Lawang. Also, they provided vegetarian meals throughout the trek for me. Very satisfied, and highly recommended.

• 

  K Px 3

  2022-09-12T14:35:19.081Z

  (Diterjemahkan oleh Google) 3 bintang pergi ke 1. Staf yang sangat ramah dan membantu, semuanya berbicara bahasa Inggris dengan baik. 2. Air isi ulang gratis di area sarapan, konsep ramah lingkungan yang bagus. 3. Kamar yang luas untuk harganya 4. Gratis penggunaan mesin cuci (tanpa deterjen) dengan banyak ruang untuk menggantung pakaian di luar (jika Anda ingin mengambil risiko mencuri monyet) Namun, ada hal-hal yang saya pribadi tidak menikmati. Jangan tersinggung di sini, saya suka tinggal di sana, hanya tidak bisa mengatakan bahwa saya menyukainya atau merekomendasikannya. 1. Pemilik meminta deposit sebelum kedatangan, dan menyatakan bahwa alangkah baiknya jika dibayarkan melalui metode pembayaran tertentu, sehingga dia dapat menghindari biaya. Di mana, metode itu akan membebani kita, biaya pelanggan..(ironis bukan?). 2. Rumah kayu dengan banyak debu yang menurut saya mengganggu, karena ada begitu banyak debu di lantai di samping tempat tidur, sampai-sampai saya pikir saya sedang berjalan di pantai. Nanti setelah dibersihkan sendiri , keesokan paginya saya menemukan bahwa debu yang sangat besar ada di sana lagi hanya dalam 7 jam!! Jadi itu pasti jatuh dari langit-langit sementara monyet berkeliaran bebas... Room boy mungkin melakukan yang terbaik. Tetap saja .. kebersihan bijaksana, ini agak buruk. 3. Sistem airnya dari air hujan yang ditampung.. yang kadang-kadang habis, saya alami di hari ke-1 saat keramas.. jadi itu benar-benar sial. Plus, beberapa sentimen keluar, jadi saya tidak tahu apakah aman untuk menyikat gigi bagi mereka yang memiliki perut lemah 4. Toilet jongkok & bertelanjang kaki di kamar mandi basah, sangat rawan jatuh, jika Anda berusia lebih dari 50 tahun.... Jangan coba ini, jika Anda jatuh, patah tulang pinggul menunggu. 5. Tidak Ada WIFI!!!!! OMG.. tanda di depan tempat ini menyatakan freewifi.. dan apa?!?! Haiyaaa (lihat foto terlampir untuk bukti) Dalam hal ini .. tolong turunkan tanda itu atau bahkan bom itu. 6. Tidak ada air panas untuk mandi, tidak apa-apa jika Anda mandi siang atau jam 4 sore. Jika tidak, terlalu dingin untuk nyaman. 7. Bantal yang menggumpal.. seperti tidur dengan sepuluh kaus kaki yang dirangkai menjadi satu tas. 8. Kamar mandi terbuka, pemandangan bagus tapi mereka juga membuang sampah di sana.. dan tidak ada makanan di luar, tapi sabunku yang berbau buah ini.. kemudian kami mendapat perampokan monyet dan tempat sampahnya berantakan. **Jangan tinggalkan apa pun di luar, tidak peduli balkon atau kamar mandi, yang mengganggu karena cermin juga ada di luar** Kesimpulannya, saya TIDAK MEREKOMENDASIKAN tempat ini, ada banyak pilihan ramah lingkungan di luar sana juga.. dengan perumahan yang layak, mungkin. Tetapi jika Anda baik-baik saja dengan semua konten yang disebutkan, silakan, karena orang-orang di sana sangat baik. Dan sarapannya ok :) hal. Nama saya bukan Alex, itu Kamonnat. Saya juga tidak menikmati kurangnya kesopanan yang dialamatkan dengan nama dalam tanggapan, bahkan lebih buruk.. nama yang salah. (Asli) 3 stars go to 1. Super friendly and helpful staffs, all of them speak good English. 2. Free water refill at the breakfast area, good eco-friendly concept. 3. Spacious room for the price 4. Free use of laundry machine (no detergent) with plenty of space to hang clothes outside (if you wanna risk the monkey steals) However, there are things I personnally did not enjoy. No offense here, I liked the stay there, just can't say that I love it or recommend it. 1. The owner asked for deposit prior to arrival, and stating that it would be nice if it is paid via certain payment methods, so that she can avoid the fees. In which, those methods will cost us, the customers fee..(ironic ain't it?). 2. Wooden house with a lot of dust which I found to be disturbing, as there was sooo much dust on the floor next to the bed, to the point where I thought I was walking on the beach.. Later on after cleaning it myself, the next morning I found out that the enormous dust was there again in just 7 hours!! So it was definitely falling from the ceiling while monkeys roam free... The room boy probably did his best. Still.. cleanliness wise, this is kinda bad. 3. The water system is from the collected rain water.. which does run out once in a while, I experienced that on day 1 while shampooing my hair.. so that was real bad luck. Plus, some sentiments come out, so I don't know if it is safe to brush teeth for those with weak tummies 4. Squat toilet & barefoot in wet bathroom, super prone to falling, if you are older than 50 years old.... Do not try this, if you fall, hip fracture awaits. 5. No WIFI!!!!! OMG.. the sign in front of this place states freewifi.. and what?!?! Haiyaaa (see attached photo for proof) In this case.. please take down the sign or even bomb it away. 6. No hot water for shower, which is ok if you shower at noon or 4 pm. Otherwise, too cold to comfort. 7. Clumpy pillows.. like sleeping on ten socks clumpped together in a bag. 8. Open air bathroom, nice view but they put rubbish can there too.. and no food was outside, but this kinda-fruity smell soap of mine.. then we got monkey robbery and the trash can was messed up. **Do not leave anything outside, no matter balcony or bathroom, which is annoying as the mirror is also outside** In conclusion, I DO NOT RECOMMEND this place, there are a lot of ecofriendly choices out there too.. with proper housing, may be. But if you are fine with all mentioned contents, go ahead, as the people there are soooo nice. And breakfast was ok:) Ps. My name is not Alex, it is Kamonnat. I also did not enjoy some lack of courtesy being addressed by name in a response, even worse.. a wrong name.

• 

  Baskal Schaibr 5

  2022-10-15T04:51:27.922Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Hotel yang bagus, pemandangan hutan yang bagus dan pelayanan yang baik. Kamar bersih, toilet dan kamar mandi terbuka (bagus!). (Asli) Gutes Hotel, schöne Aussicht auf den Dschungel und Service gut. Zimmer sauber, Toilette und Dusche open-air (nice!).

• 

  Anastasia Sulander 5

  2019-05-17T03:54:45.401Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Setelah perjalanan panjang ke Medan, bukit hijau mengatur transportasi mobil yang menjemput kami di hotel kami. Setelah 3 jam perjalanan kami sampai di Bukit Lawang. Jujur itu adalah pengalaman terbaik dalam hidup saya dan saya tidak bisa merekomendasikannya dengan cukup! Bukit Lawang adalah desa Indonesia yang indah di perbatasan taman nasional (hutan hujan) dan di tepi sungai. Itu benar-benar menakjubkan. Greenhill sendiri adalah guesthouse sayang yang bersih dan rapi, tempat tidur di kamar sangat nyaman dan ada kamar mandi pribadi. Karena lokasinya pedesaan, airnya dingin (tidak ada air panas) dan tidak ada toilet pembilasan tetapi toilet yang Anda tuangkan air secara manual untuk menyiram. Sangat mudah untuk belajar melakukannya dan sejujurnya tidak mengganggu kami sedikit pun! Kami mendapat pemandu terbaik yang pernah disebut Bob, bahasa Inggrisnya luar biasa dan pengetahuannya tentang hutan dan satwa liar luar biasa. Jika kita pernah kembali, saya hanya akan meminta Bob! Kami melakukan trekking selama 3 hari, kami mendaki Bukit Lawang hari pertama dan melihat beberapa orangutan semi liar dari jarak dekat. Kami juga harus menyusuri sungai yang merupakan surga setelah mendaki yang panas dan berkeringat dan juga sangat menyenangkan! Malam itu kami pergi lebih jauh ke dalam hutan Bukit Kencur yang jarang penduduknya yang hampir tidak tersentuh oleh turis. Kami melihat beberapa orangutan yang benar-benar liar, monyet daun Thomas, kera dan segala jenis satwa liar lainnya. Itu menakjubkan! Kami berkemah di base camp (tempat berteduh kecil) di atas matras yoga yang agak tidak nyaman tetapi sangat otentik! (Kami akan merekomendasikan Anda menjadi kantong tidur atau Kasur kecil untuk kenyamanan Anda sendiri). Makan malam dimasak di atas api unggun dan lezat! Hari kedua kami mendaki lebih dalam ke hutan dan tinggal di pos terdepan Green Hills yang fantastis, pondok yang layak dengan tempat tidur kasur busa, pemandangan yang sangat indah! Sekali lagi semua makanan disediakan! Kami memiliki kelas memasak di pagi hari yang sangat bagus dan kemudian kembali ke greenhill dengan sepeda motor melalui desa setempat. Tidak dapat merekomendasikan greenhill dan Bob cukup untuk waktu yang otentik dan menyenangkan di hutan, itu tak terlupakan! Binatu dapat dilakukan di desa dan kami sangat senang dengan layanannya. Perlengkapan mandi, tisu toilet, atau air minum kemasan apa pun dapat dibeli di desa dan kami pasti akan merekomendasikan berinvestasi dalam pengusir nyamuk yang kuat! Kami melakukannya dan masih digigit! Juga ada lintah di hutan yang sepertinya disukai turis! Pastikan Anda mengenakan celana panjang, atasan, dan kaus kaki yang tebal! Pasti membawa beberapa set pakaian untuk diganti! Sepatu hiking adalah suatu keharusan! Pendakian itu menantang secara fisik dan kami pikir paling cocok untuk orang-orang yang memiliki tingkat kebugaran dasar, namun greenhill melayani semua orang dan dapat mengatur kenaikan untuk semua kemampuan dan batasan! Semua dalam semua, kami akan menilai pengalaman kami 5/5. (Asli) After a long journey to Medan, green hill arranged a car transport that picked us up at our hotel. After 3 hours drive we arrived at Bukit Lawang. Honestly it was the best experience of my life and I cannot recommend it enough! Bukit Lawang is a picturesque Indonesian village on the border of the national park (rainforest) and on the banks of a river. It was absolutely stunning. Greenhill itself was a lovey guesthouse that was clean and tidy, the bed in the room was very comfortable and there was a private bathroom. Because of the rural location, the water is cold (no hot water) and there isn’t a flushing toilet but a toilet that you manually pour water down to flush. It’s easy to learn to do and honestly didn’t bother us in the slightest! We got the best guide ever called Bob, his English was amazing and his knowledge about the jungle and the wildlife was incredible. Should we ever go back I would only ask for Bob! We did the discovery trek which is 3 days, we hiked in Bukit Lawang the first day and saw some semi wild orangutans from a near distance. We also got to tube down the river which was heaven after a hot and sweaty hike and was very fun too! That night we went further into the less populated jungle of Bukit Kencur which was virtually untouched by tourists. We saw some totally wild orangutans, Thomas leaf monkeys, Macaques and all sorts of other wildlife. It was amazing! We camped at base camp (a little shelter) on yoga mats which was a bit uncomfortable but very authentic! (We would recommend you being a sleeping bag or a little blow up Mattress for your own comfort). Dinner was cooked over a camp fire and was delicious! Day two we hiked deeper into the jungle and stayed at Green Hills outpost which was just fantastic, a proper lodge with a foam mattress bed, views that are just indescribably beautiful! Again all meals were provided! We had a cooking class in the morning which was great and then made our way back to greenhill by motorbike via the local village. Cannot recommend greenhill and Bob enough for an authentic and exciting time in the jungle, it was unforgettable! Laundry can be done in the village and we were very happy with the service. Any toiletries, toilet paper or bottled water can be bought in the village and we would definitely recommend investing in a strong mosquito repellent! We did and still got bitten! Also there are leeches in the jungle that seem to like the tourists! Make sure you wear long trousers, tops and have thick socks! Definitely bring a few sets of clothes to change into! Hiking shoes are a must! The hike was physically challenging and we think best suited to people that have a basic level of fitness, however greenhill caters to everyone and can arrange hikes for all abilities and restrictions! All in all we the would rate our experience 5/5.

• 

  Bruce Tunney 5

  2018-10-13T09:09:44.764Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Menginap yang menyenangkan selama enam malam di Green Hill bersama istri dan dua anak. Kami awalnya direncanakan pada tiga malam tetapi staf sangat hangat dan membantu sehingga sulit untuk pergi. Andrea adalah sumber dari banyak kebijaksanaan biologis dan mengundang keluarga saya ke Sunday Nature Camp, yang ia jalankan di desa terdekat karena kebaikan hatinya. Senang sekali melihat anak-anak setempat, dan juga anak-anak saya, mengalami aktivitas dinamis ini yang menyatukan alam, seni, dan bahasa Inggris. Jelaslah Andrea telah bekerja keras untuk berintegrasi ke dalam komunitas dan untuk meningkatkan keberlanjutan. Saya curiga dia memiliki hati emas. Jangan lewatkan sungai dekat Base Camp: itu mungkin tempat terbaik yang pernah saya kunjungi. (Asli) A lovely stay of six nights at Green Hill with my wife and two children. We originally planned on three nights but the staff was so warm and helpful that it was hard to leave. Andrea was a source of much biological wisdom and invited my family to the Sunday Nature Camp, which she runs at a nearby village out of the goodness of her heart. Great to see the local kids, as well as my own, experience this dynamic activity which fused nature, art and English. It is evident Andrea has worked hard to integrate into the community and to improve sustainability. I suspect she has a heart of gold. Do not miss the river near Base Camp: it could possibly be the nicest place I've ever been.

• 

  Simon Walker 5

  2018-01-09T02:11:36.734Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Tim yang hebat - Muss dan Andrea sangat mudah untuk berurusan dengan menyortir kami tinggal dan perjalanan kami. Kami pergi ke Bukit Kencur pada hari kedua perjalanan kami yang luar biasa. Bob adalah pemandu yang hebat dan Chilli (koki kamp) memasak beberapa makanan terbaik yang kami miliki di Indonesia. Sangat dianjurkan. (Asli) The team were great - Muss and Andrea were very easy to deal with sorting our our stay and trek. We went to Bukit Kencur on the second day of our trek which was awesome. Bob was a great guide and Chilli (camp cook) cooked some of the best food we had in Indonesia. Highly recommended.

• 

  Станислав Буслов 5

  2020-02-02T15:13:01.188Z

  (Diterjemahkan oleh Google) Itu adalah pengalaman yang hebat. Dony dan Tamrin adalah pemandu kami. Mereka berdua sangat berpengetahuan dan menghormati orang-orang alam. Kami adalah tiga penatua, dan orang-orang melakukan yang terbaik untuk merawat dan membantu kami. Awalnya mereka mengatur tur satu hari hanya untuk kami bertiga tanpa biaya tambahan. Kemudian kemudian, ketika kami kadang-kadang memiliki masalah dengan Mina oranghutan betina paling besar dan agresif, yang datang kepada kami untuk mengklaim makanan, orang-orang itu melindungi kami seperti harimau, pada saat yang sama berusaha untuk tidak menyakitinya, meskipun Dony digigit kera sekitar empat kali. (!) Teman-teman, Anda adalah pemandu sejati. Terima kasih banyak. (Asli) It was a great experience. Dony and Tamrin were our guides. They are both very knowledged and respectful to a nature persons. We were a three elders, and the guys do their best to care and help us. At first they organised a one day tour only for three of us without any extra charge. Then later, when we occationaly had a problems with the most big and aggressive female oranghutan Mina, which came to us to claim a food, the guys had protected us like a tigers, in the same time trying not to hurt her, despite Dony was bited by the ape about four times. (!) Guys, you are the real guides. Thank you so much.