Ulasan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. Dr. Mahar Mardjono Jakarta

• 

  Diary Ms. Anggun Sutoro 5

  2022-07-20T07:17:38.075Z

  Pelayanan baik, menu pasien juga sangat diperhatikan baik dari segi tampilan, kebersihan dan rasa, dapat menerima pasien BPJS dan tentunya ditangani oleh dokter dokter terbaik di bidangnya (spesialis syaraf dan penyakit dalam). Walaupun memang sempat ada 1-2 hal yg kurang mengena, tapi tertutup dengan kebaikan dokter dan perawat yg menangani Ibu saya (dr Chairunisa, dan dr Ita Muharram Sari) 🙏🏻 terima kasih untuk Bapak security, staf IGD, loket pendaftaran, para perawat dilantai 7 (khususnya kepada suster Ari yg humble dan responsible). Semoga RSPON bisa terus konsisten meningkatkan kualitas pelayanan.

• 

  Linda Jawra 5

  2022-01-01T13:56:16.044Z

  RS dengan prokes yang ketat.. disiplin.. nyaman.. bersih.. ditangani dengan lengkap, sepenuh hati, dari satpam sampai dokter ok. Saya menggunakan BPJS kelas 1 untuk ibu saya.

• 

  Sagita Hapsari 5

  2022-05-16T07:05:43.195Z

  Masyaallah rumah sakit terbaik untuk stroke dan penyakit syaraf lainnya. Ayah saya dapat pengobatan dan service terbaik di sini. Alhamdulillah sekarang sudah sehat dan tinggal atur pola makan dan rutinin olahraga. Terima kasih dokter, suster dan pegawai lainnya❤️

• 

  Udin Badut Clown 5

  2022-08-19T04:37:43.631Z

  Pelayanan baik, sudah beberapa kali ke sini antar ema kontrol. Lokasi ada di jl. Mt haryono sekarang sudah masuk ganjil genap Lokasi parkir bertingkat tingkat

• 

  Dapur Opie 5

  2022-10-24T05:38:43.679Z

  Pelayanan ramah,bersih,menerangkan semua ttg penyakit secara mendetail.menu makan utk pasien jga benar" diperhatikan oleh dr ahli gizinya 👍🏼🙏...sampai habis pasien makanya

• 

  Feri Nandra 5

  2022-11-05T14:28:52.190Z

  Cuma pengeras suara diruang tunggu IGD/ ruang kaca kurang keras,sering tidak kedengaran ketika ada panggilan keluarga pasien.. lain" RS PON good👍🏻👍🏻

• 

  Chairul Anwar 2

  2022-04-25T02:20:10.152Z

  Padahal sudah download dan print form pendaftaran vaksin meningitis tapi pas sampai rs ternyata vaksin meningitis tidak tersedia. tolong update infonya ya .

• 

  Melyanti Liando 5

  2022-06-23T01:43:38.788Z

  RS PON (Pusat Otak Nasional) atau RS Prof Mahar Mardjono adl RS Type A yg menjadi RS rujukan utk kasus2 saraf / neurologi seperti: stroke, epilepsi, Parkinson, infeksi otak, aneurisma pembuluh darah di otak, dll. Pasien bisa berobat disini dgn pembayaran pribadi ataupun BPJS (pastikan memdpt surat rujukan dari faskes 1 dan 2 ya). RS hadir dgn konsep modern, penataan ruang yg nyaman utk pasien shg tidak bertumpuk. Pelayanan juga ramah, petugas security juga sangat sigap membantu. Toiletnya pun bersih. Mau cari makanan dan minuman gampang, ada store Coffee Bean, Wendy's, minimarket Koperasi Karyawan, dan toko kue. Ada pula bank Mandiri dan ATM. Parkir terkonsentrasi di gedung parkir yg cukup nyaman utk naik turun mobil (ngak terlalu sempit saat harus berbelok). Petugas parkir pun siap membantu.

• 

  Yunianto Swastika 5

  2022-05-27T07:23:10.463Z

  RS Pemerintah yg OK punya, sangat sangat dan sangat di manage dengan baik sekali. Mulai dari satpam, petugas kebersihan, perawat dan dokter yg sangat ramah, sopan dan helpfull. Kebersihan dijaga dengan baik, hampir di semua spot hand sanitizer gampang ditemukan dan terisi (tidak kosong). Dokter sangat kompeten, detail menjelaskan penyakin dengan gamblang. Tidak ragu utk berobat kesini.. Semoga RS Pemerintah yg lain bisa meniru dan bertransformasi menjadi seperti RS PON sekarang.

• 

  Arief Juga 4

  2022-06-02T07:32:55.449Z

  Secara garis besar bagus, tapi saya ingin memberi satu kritikan. Bagi pasien baru, cara mendaftar di RS ini cukup membingungkan. Pasien dianjurkan untuk mendaftar secara online. Biasanya pasien akan mendapatkan jadwal pada dua Minggu ke depan. Antreannya memang panjang. Setelah itu, pada tanggal yang ditentukan, pasien datang ke RS dan diarahkan untuk mengambil antrean di mesin. Namun mesin untuk pasien lama dan pasien baru tidak diberi penanda. Akhirnya pasien baru yang tidak tahu justru ikut antre di mesin untuk pasien lama, padahal mesin untuk pasien baru sedang kosong atau antreannya pendek. Ini sangat memakan waktu. Setelah mendapatkan nomor antrean, pasien tidak mendapatkan arahan apa-apa lagi, sehingga kami merasa hanya perlu menunggu giliran untuk ke loket. Tapi kemudian ada masalah lagi, yaitu ketika datang ke loket, petugas menanyakan apakah kami sudah mengisi formulir pendaftaran dari loket 8. Tidak ada yang memberi tahu kami bahwa kami harus mengisi formulir itu. Akhirnya waktu kami terbuang lagi. Waktu mengantre yang bisa digunakan untuk mengisi formulir jadi terbuang. Selain itu sebeny RS ini cukup baik. Antreannya online. Jadi, setelah melewati pendaftaran yang membingungkan itu, pasien tidak perlu mengambil nomor antrean apa pun lagi. Kita tinggal menunggu dipanggil di ruang asesmen lantai dua dan selanjutnya diarahkan ke ruang tunggu untuk pemeriksaan. Cukup efisien. Ada satu lagi kritik saya mengenai tempat pemeriksaan di lantai dua. Di lantai ini saya kesulitan untuk menemukan petugas yang bisa ditanyai. Sebagai pasien baru, kamu agak kebingungan ketika di sini. Saya harap dua kritik yang saya sampaikan tadi bisa dievaluasi. Dengan begitu, pelayanan RS yang sudah cukup baik ini dapat lebih baik lagi. Meski ada kekurangan, saya tetap mengucapkan terima kasih atas pelayanan RS.