Ulasan Rumah Sakit Umum Daerah Karawang

• 

  Miftah Hidayat 5

  2022-10-25T07:39:26.203Z

  Fasilitas nya lengkap, tempatnya rapih dan bersih sistem keamanan nya juga terjaga, tapi saat di antrian terlalu lama menunggu terutama antrian rawat jalan, semoga kedepan nya bisa di tingkatkan agar pasien ga lama menunggu

• 

  Mirando Eka 5

  2022-10-17T04:10:01.413Z

  RSUD Karawang, banyak melakukan pembenahan sektor fasilitas (Gedungnya Estethik Sekalih..)& Karyawan, begitu pula dengan target dibangunnya tambahan gedung perawatan menjadikan RSUD Karawang sebagai RS rujukan No. 1 di Jawa Barat, semoga semakin sukses

• 

  Si Ganteng1111 1

  2022-09-02T06:21:59.940Z

  RSUD PALING PARAH PELAYANAN NYA..!!! BUPATI NYA DOKTER TAPI RUMAH SAKIT MILIK PUBLIK NYA SANGAT MENGECEWAKAN...!! GEDUNG DAN BANGUNAN MENTERENG TAPI BERBANDING TERBALIK 180 DERAJAT PELAYANAN NYA..!! MNDING JADIKAN TEMPAT LOKALISASI SEKLIAN KALO PELAYANAN PETUGAS DAN DOKTER NYA SANGAT BURUK..!!

• 

  Sartika Ratnasari 1

  2022-07-15T00:00:52.268Z

  So bad! Pasien kritis sudah hilang kesadaran, respon kesehatan pun lambat dan terkesan tidak profesional. Pertama, cara dokter merangsang respon pasien yang hilang kesadaran sangat kasar. Kedua, ketika dokter menjelaskan penyakit pasien yang sedang kritis atau tindak lanjut tidak pada ruangnya (dapat terjangkau/terdengar pasien yang dapat menjadi sebab pasien kembali anfal). Ketiga, dokter lambat untuk konfirmasi perubahan resep. Keempat, dokter paru yang mempersilahkan pasien pulang sedangkan pasien masih kritis dan masih hilang kesadaran. Kelima, ketika dokter lama konfirmasi perihal perubahan resep sedangkan demam pasien yang kritis sudah tinggi dan kejang malah perawat memberi obat yang tersisa dari pasien lain yang entah dosisnya sama atau tidak. Keenam, perawat acuh ketika dimintai pertolongan dia menyanggupi tapi malah pulang. Ketujuh, perawat meninggalkan alat medis pada pasien ketika pasien anfal tanpa ada setting lebih dulu pada alat medis tersebut sampai pihak keluarga pasien memanggil perawat lainnya dan ya, pasien sekarang sudah tidak ada. Kedelapan, ruang isolasi yang digunakan untuk pasien kritis tidak diberi gorden sedang semua kaca yang transparan dengan alasan agar pasien mudah terkontrol oleh perawat, nyatanya perawat tidak terlihat mengontrol pasien di ruangan kalau tidak diminta pihak keluarga bahkan untuk melihat dari pintu pun tidak. Kesepuluh, terdapat peralatan medis yang error. Sorry for saying that, tapi jujur sangat kecewa. Semoga semua pelayanan dan fasilitas di rsud ini bisa lebih baik kedepannya.

• 

  Hendra EXITO 5

  2022-07-06T14:09:48.720Z

  Semoga dimasa yang akan datang ada ruang tunggu ber AC di RSUD.

• 

  Burhan 2

  2022-09-28T12:16:37.409Z

  ADMINISTRASI IGD BURUK TERUTAMA UNTUK PENGGUNA BPJS. pengalaman saya suatu hari ke IGD RSUD setelah maghrib karena digigit kucing liar. bekas gigitan terus mengeluarkan darah karena cukup dalam. sampai di IGD, saya bertemu staff yang sangat tidak ramah. beliau memeprsulit dengan mengatakan kalau mau pakai BPJS harus tanda tangan RT/RW, padahal saat itu sudah malam. saya tanya, apa ada opsi lain? beliau menjawab opsi lainnya ya tidak pakai BPJS. lalu karena saya sudah pengalaman menggunakan BPJS di tempat lain, saya minta beliau untuk telepon BPJSnya untuk memastikan apakah benar tidak bisa. dan permintaan saya direspon dengan KEMARAHAN. katanya kenapa malah saya menyuruh2 beliau? padahal justru tugas beliau adalah salah satunya konfirmasi dengan BPJS terkait tindakan mana saja yang bisa dicover BPJS. BPJS yang menentukan, bukan staff RS. apalagi ini RSUD yang seharusnya memang bekerja sama dengan BPJS. beda dengan RS swasta. untung pengguna BPJS diharapkan HATI HATI kalau bertemu staff ini di IGD. kita sebagai pasien juga bisa konfirmasi ke BPJS langsung terkait tindakan di RS. staff ini membuat saya berpikir kalau pasien memang dijebak agar membayar tunai agar bisa diberikan tindakan yang memadai. kejadian ini menurut saya mampu secara signifikan mencoreng citra RSUD Karawang. kalau untuk dokter/perawat/satpam di IGD, saya akui sudah bertindak sewajarnya. dokter/perawat/satpam melayani dengan ramah. walau memang tindakan cukup lama ya, padahal saya di IGD. demikian saya sampaikan, sesuai fakta yang terjadi di bulan Agustus 2022.

• 

  Cecep Setiawan 1

  2022-07-13T06:20:23.236Z

  Pelayanan sangat lelet untuk poli ginekologi walaupun cara bayar saya dengan cash ( bukan asuransi ataupun BPJS ) sampai saya balik kanan tanpa diperiksa dokter walaupun saya sudah bayar pendaftaran Rp 30.000. soalnya datang kesini jam stngh 9 sampe jam stngh 1 siang itu belum diperiksa juga... toilet pada ngumpet kalau gak tahumah pasti muter2 cari toilet

• 

  Ind Bella 1

  2022-11-13T07:53:53.108Z

  Buruk sekali . Apalgi perawatnya jutek2 sekali kalau ga niat kerja gausah lah, beri pelayanan yang baik . Apa karna saya pake bpjs yaa . Trus masalah ruangan enggap bngt aplgi ac bocor katanya jd ga nyaman d tempat in . Di diemin d igd perawatnya ga ramah sekali .!! Tolong d tingkatkan Lg gamau lagi sy ke rs ini

• 

  Mia Husen 5

  2022-09-06T06:39:55.409Z

  Kemarin pagi saya antar anak berobat usia 1,5thn karna di diagnosa talasemia beta mayor, dokternya sangat ketus memberi saran "ibu bapak gausah punya anak lagi saran saya" begitu katanya☺️ saya tadinya minta rujuk ke onkologi hemato anak, tp katanya "mau ngapain bu ke ankologi udah jelas jelas anaknya talasemia bukan kanker" padahal saya cari tahu sebelumnya kalo ongkologi anak bukan cuma untuk kanker, tp bisa membatu juga untuk penyakit kelainan darah, kalo bisa di tangani dokter anak biasa untuk apa ada dokter ongkologi spesialis anak☺️ namanya orgtua kami ini mengusahakan yg terbaik untuk anak, karna kami butuh di arahkan, inipun pertama kali pengalaman saya, kenapa saya butuh onkologi anak? Walaupun harus d rujuk kembali, karna saya butuh gambaran yg jelas untuk keadaan anak saya, banyak yg ingin di tanyakan sama dokter onkologi atas ke khawatiran saya yg harus diperjelas, bukan saran untuk tidak punya anak lagi🙏☺️

• 

  Diego Jazman Rois 3

  2022-10-19T15:50:36.029Z

  Keluarga pasien dibuat wara wiri mondar mandir bingung Karena penunjuk arah sedikit 1. Buat alur administrasi yang simpel Dan tidak bertele tele, 2. Bangsal tidak dilengkapi selimut Dan bantal Jangan suruh keluarga pasien mondar mandir. Pembayaran, administrasi, resep dll seharusnya bisa dilakukan di bangsal, pakai qrs atau apa kek