Ulasan Sate Kambing & Tengkleng Rica Rica Pak Manto

• 

  Nur Arifah 4

  2022-06-05T18:16:32.008Z

  Dulu sewaktu saya masih tinggal di asrama dekat sate pak manto ini, saya hanya heran. kok selalu ramai. ditambah saya tidak tau menahu soal kuliner solo sebelumnya, jadi ya saya tidak terlalu peduli. beberapa tahun setelahnya, saya baru menyadari "OH, SATE BUNTEL PAK MANTO YANG KATANYA ENAK ITU DI SITUUU.." sambil ingatan saya bernostalgia betapa dulu rimbun asap sate dan aromanya mengundang selera. lokasinya sangat strategis. aksesnya mudah dijangkau dan ditemui. tidak perlu khawatir kesulitan menyebrang jalan, sebab tukang parkirnya akan siap sedia membantu menyebrang. beliau ramah. tarif parkir motor 2k. baik, mari kita review harganya. saya membayar 155k untuk 1 porsi sate buntel, 1 porsi tengkleng, 2 porsi nasi, 1 es teh, dan 1 es jeruk. saya tidak mengira jika tempatnya cukup luas dan padat pelanggan. kami tidak perlu menunggu lama untuk pesanan datang. karyawan bagian server ramah. tersedia banyak kipas angin besar. tidak diputar musik untuk mengisi suara-suara. di atas meja tersedia sedotan plastik, tissue, merica, tusuk gigi, dan sendok. sayangnya, saya kesulitan mendapatkan garpu di sini. perut saya cukup kenyang dengan sepaket nasi+menu utama+minum. sate buntelnya enak sekali. cocok masuk list makanan solo yang hampir atau mungkin sudah pantas menjadi makanan yang membuat anda sepakat bahwa "WAH, ENAK BANGETTTTTTT". irisan timun dan kubisnya jumbo banget gaisss. untuk tengklengnya juga lumayan porsinya. keduanya nendang ladanya. proporsi bumbunya juga pas. patut saja orang-orang berramai-ramai datang untuk makan di sini. rata-rata, orang-orang akan menghabiskan waktu yang tidak sebentar untuk menikmati suapan demi suapan di sini. toiletnya mungkin bisa lebih bersih lagi. stok sabun di wastafelnya berlimpah. sayangnya, lantai di sini belum keramik, sehingga membuat kesan tempatnya kurang bersih. oiya untuk otak2nya langsung bayar sendiri ke bapaknya ya. saran saja, supaya kasirnya sat set sedikit,

• 

  Thomz Nics 3

  2022-05-16T06:08:53.519Z

  Sate dan Thengkleng pak Manto sudah tersohor sebagai preferred culinary destination di kota Solo. Kami datang saat libur Lebaran, dan kondisinya sangat ramai. Untuk urusan parkir mobil sangat terbatas dan cukup mengganggu lalu lintas umum. Ke topics menu, yang menjadi best selling item adalah Sate Buntel. Penampilannya memang menggoda, tetapi untuk taste enaknya sedang saja, tidak terlalu istimewa. Saat Sate Buntel dinikmati, ternyata isinya daging cacah lembut yang dicampur daging lemak. Menu Tongseng kambing justru mantab, pedas rasanya dan seperti ada aroma black pepper. Kami pesan satu porsi cukup untuk berdua plus pesan dua piring nasi putih. Porsi nasi putih menurut kami kurang nendang untuk ukuran normal Pria dewasa. Menurut kami menu special adalah Thengkleng rica rica, yang disajikan sungguh menggoda mata dan lidah untuk menyantap. Satu porsi Thengkleng rica rica cukup untuk berdua plus dua piring nasi putih. Jika Anda masuk ke dalam, ada ruangan hall yang bisa menampung banyak customers. Namun kondisi hall perlu upgrades agar lebih terang, bersih dan hygienic sehingga customers lebih nyaman. One more thing, there is a live music performance that plays traditional songs and music..., this is really attractive and impressive... I really appreciate it.

• 

  Estina Novi 4

  2022-07-02T14:42:27.334Z

  Sekalian malem minggu mlipir tempate pak manto, habis maghrib cuzz... Sampai sana suasana masih ramai. Langsung sj masuk ke dalem.. Krn yg diluar buat yg dibungkus atau ojol... Ketemu masnya langsung minta menu... Sekalian minta tolong dilap mejanya, kali ini pesen 1/2 porsi sate, smaa garang masak pedas...( harga ada di pic nota, maaf lupa foto daftar menu) Garang masak pedas ( untuk pecinta pedas spt suami saya katanya kurang pedas.. Wkwkwk) daging nya empuk tidak prengus... Kol nya ditutupi pakai daging jd terkesan porsinya buanyak wkwkwkw Sate nya empuk enak tidak prengus, rasa standar menurutku. pelayanan cepat, ramah.. Cuma tadi clingak clinguk nyari sendok krn di meja kami ndak ada sendok dan sedotan. Untuk tempat.. Panas... Ada toilet di belakang, Oh ya nanti ada bapak yg menyediakan otak otak ketika kita dateng, itu bukan menu penyambutan ya... Tapi bayar @5k per pcs, bagi yg pertama ke sini nanti dikira gratis 😁😁 Parkir motor roda 2 cuma 2000 rupiah.. Yg pakai mobil siap2 sulit nyari parkir kalo malem minggu😁

• 

  Cynth_ Mant 4

  2022-02-05T18:33:37.347Z

  Halo, travella.. Kali ini mau bahas mengenai Pak Manto 1. Lokasi.Berada di pinggir jalan besar dan tentunya tidak akan kesulitan mencari karena juga pas di tikungan juga. Bisa ikuti petunjuk arahan by google map. 2. Parkir. Untuk tempat parkir tersedia di pinggir jalan sih. Bisa untuk mobil dan motor namun akan sedikit kesulitan bila dalam rombongan mobil karena pasti jalan akan penuh. 3. Jam buka. Nah untuk jam bukanya sepertinya sesuai informasi dari google. :D. Karena kemarin belum sempat tanya dengan karyawan disana untuk jam bukanya jam berapa. Saya kesana waktu siang. Dan malam sekitar jam 7an kami lewat masih buka. 3. First Impression. Tempat makan, sate dan olahan daging kambing. Jadi begitu kita sampai disana, lumayan kemebul gais.. :D tapi tidak mengganggu kita makan kok. Bagus sih tapi, ya memang khas olahan kambing ya lumrahlah ada kemebul asapnya . :D 4. Mushola. Tersedia. Pastikan bawa mukena dan sajadahmu. 5. Toilet. Tersedia juga. 6. Wastafel. Tersedia. 7. Menu. Berbagai macam olahan daging kambing, ya tongseng, tengkleng, dll. 8. Taste. Rasanya enak banget. Sekali lagi, rasa itu relatif ya, bisa berbeda untuk tiap orang. 9. Harga. Terjangkau. Ya olahan daging kambing pada umumnya lah. Porsinya pun banyaaaak. 10.Overall : Recommended !! Sekian reviewnya, tetep patuhi protokol kesehatan, stay safe stay healthy. Terimakasih

• 

  Linda Yanti 5

  2022-08-02T09:30:22.935Z

  Saya pesan tongseng rica, tengkleng dan sate sekaligus. Karena tidak mau melewatkan kesempatan emas ini ketika berada di kota Solo. Saya sudah beberapa kali ke Solo dan selalu menyempatkan membeli tongseng dan tengklengnya. Baru sekali saya pesan satenya dan ternyata enak juga. Kirain rasanya biasa aja tp ternyata jauh di atas ekspektasi saya. Hanya saja tiap ke sini masalahnya adalah kepanasan. Walaupun termpatnya sudah jadi luas tp tetap saja masih sangat panas. Kipas angin juga seperti tidak menolong 😆 Tp semua itu terbayarkan sih sama rasanya. Untuk yg bawa mobil perlu diperhatikan ya kalau tempatnya dekat pasar kembang jd selalu ramai dan area parkir juga terbatas. Enaknya sih naik transportasi umum/online biar gampang dan ga bikin tambah macet 😉

• 

  Earthen Krisdian Setya 1

  2022-07-08T13:00:35.812Z

  Daging kambingnya alot, bumbunya kurang meresap Nasi gorengnya kurang enak, bumbunya kurang meresap dan belum tercampur dengan merata, walaupun nasi goreng polos tapi ada rasa kambingnya sedikit. Dan di nasi gorengnya ada nasi putih yang menggumpal. Nasi gorengnya juga rasanya terlalu asin, kebanyakan garam Pelayanannya kurang memuaskan, pelayannya tidak mengucapkan "terima kasih" atau "sama-sama" walaupun ada kata "maaf" nya. Pelayannya banyak, tapi hanya 1 yang menggunakan masker. Padahal sudah ada tulisan wajib bermasker di dindingnya Tempatnya juga kurang bersih, lantainya kotor. Dan perlu kesabaran yang tinggi untuk bisa nunggu makanan Yang paling mengecewakan itu harus nunggu 20-30 menitan untuk menunggu nasi goreng tapi ternyata nasi gorengnya tidak sesuai ekspektasi. Sangat tidak recommended

• 

  M 2

  2022-06-18T15:18:22.384Z

  Datang karena penasaran dan sudah legendaris tp dr segi rasa semuanya kurang ok. Harga cukup mahal ya. Tengkleng rica signature dishnya malah rasanya aneh, kurang cocok sm lidah sy, untuk sate buntel enak cuma bumbunya tidak merata ke semua bagian jd ada yg enak ada yang sedikit tawar. Es teh kampulnya pun tidak berasa jeruknya karena cuma diberi satu iris tipis. Rasa penasaran sudah terbayar, namun untuk kembali lagi sepertinya tidak.

• 

  Fathiyyah Nur Andina 5

  2022-11-21T13:19:07.289Z

  Tengkleng rica : porsi lumayan sepiring full. Tulang2 di tengklengnya masih lumayan banyak dagingnya. Enak banget sensasi mencari daging disela belulang. Rasanya cukup pedas, lebih ke pedas merica. Sate kambing : ini menu yg paling aku suka. Dagingnya empuk, ada gajihnya juga tiap tusuknya. Bumbunya meresap dalam daging jadinya rasanya tuh sedeepp Tongseng : ini dagingnya alot, entah kenapa. Kuahnya enak sebenernya, dan porsinya jg cukup banyak. Cuma ya itu kmrn dptnya dagingnya alot2 gitu. Ukuran potongan dagingnya pas. Nasi putih : seperti nasi biasa sih, lebih ke perah yg sedikit lengket. Ini typical nasi putih yg ada di warung sate😁 Habis total nya aku sekitar 190an ribu, pokoknya under 200k. Bisa makan buat bertiga. Worth to try banget!🤤🤤 bakal balik lagi kalo pengen makan sate kambing hihiyy

• 

  Josua Sebayang 5

  2022-05-10T06:19:13.901Z

  SATE BUNTAL 100/10 TENGKLENG RICA RICA 9/10 Sate buntalnya gila banget sih enaknya? Lembut manis, asin , gurih waduh mantep banget lah pokoknya. Harganya 60.000/porsi tapi worth it banget banget banget tempatnya juga rame banget hindari makan siang aja kalo nggak bisa nunggu sejam an untuk nunggu makanan datang aja Tengkleng rica rica nya juga enak banget tapi kuahnya terlalu banyak merica lada, jadi pedesnya nyengat banget, tapi buat yg suka pedes lada harus banget nyobain tengklengnya. Harga nya juga 60.000/porsi tapi worth it karena banyak banget 1 porsi nya bisa sharing berdua Cara terbaik makannya ambil sate buntalnya trus celupin ke kuah tengkleng nya yg pedas itu, ambil kuahnya trus dimakan duhhhhhh mantap banget dah manis ketemu pedas juara sih enaknya best best best 👍👍👍👍👍

• 

  Siti Lestari 5

  2022-06-27T03:43:07.365Z

  Tempat makan sate & tengkleng terkenal di solo. Selain di solo ada cabang di jakarta, semarang, yogyakarta. Sate kambingnya enak. tengkleng ricanya mantep rasanya, enak, bumbu meresap. Warung ramai, apa lgi pas jam makan siang. Disini jg ada otak - otak, ikan tengirinya berasa, enak. Untuk harga sebanding dgn yg didapatkan