Ulasan Sie Itek Pak Nasir "bebek Kuntilanak"

• 

  Nanda Mariska 4

  2022-06-29T16:53:06.024Z

  Nasi + Kari Bebek Khas Aceh Rayeuk. Tempat makan yang unik, serasa pulang kampung ke rumah nenek, makan lesehan di atas tikar dapur.

• 

  Ichsan Ubit 1

  2022-12-03T04:03:00.764Z

  Cukup puas, tempat nya lumayan stategis, pelayanan nya sangat memuaskan serta keramahtamahan yg begitu terkesan

• 

  Putra Bahagia 5

  2020-01-05T13:34:24.929Z

  Tempat rekomendasi untuk yang mau rasa nasi bebek di tempat yg sederhana dan tradisional. Warung makannya sederhana, lesehan tidak menggunakan meja dan kursi. Paling pas buat ngobrol dan cerita kenangan masa lalu. Porsi nasinya sangat banyak. Cukup 12ribu udah bisa nikmatin daging bebek plus nasi. Kalau malam Jumat menyediakan sie reuboh. Mantullll.

• 

  Aulya Munizar 4

  2019-06-22T05:00:32.545Z

  Buat kamu yang ingin merasakan sensasi baru sambil menikmati sepiring bebek/ayam masak Aceh yang kaya bumbu dan rempah khas Aceh, kamu bisa berkunjung kesini. Khusus malam jum'at disini tersedia menu sie reuboh, tempat ini buka mulai ba'da isya sampai jam 4 pagi.

• 

  Muhammad Fadhil 5

  2021-12-19T22:42:53.290Z

  Bumbunya itu kerasa kali rempah²nya... pokoknya, Maknyuuuuss kali rasanya. HargNya terjangkau geysssssss. Hanya buka Malam.

• 

  MUHAMMAD HABIBIE 5

  2020-07-10T17:22:15.443Z

  Dibutuhkan tekad dan nyali yang besar untuk bisa sampai ke nasi bebek kuntilanak yang berada di daerah pedalaman Aceh Besar, dalam perjalanan saya merasakan langsung keanehan2 yg terjadi waktu menuju kesana, angker dan gelap gulita pada malam itu sekitar pukul setengah 3 malam, penuh misteri dalam perjalanan hingga tb2 motor yang saya gunakan dari bola lampu putus dengan sendirinya hingga motor kawan saya yg tiba2 rante motor pada honda supranya tidak bisa berputar dengan sendirinya🥺😭😱.

• 

  Rizki Abyazi (Aby) 5

  2021-01-22T13:28:29.420Z

  Sangat mantap, tidak pernah bosan ke Nasi bebek pak Nasir, atau lebih akrab di sebut dengan Nasi bebek Kuntilanak, nasi bebek dengan cita rasa alami, membuat lidah menggoda. Bila sudah begini, siapa yang tak ingin berlama-lama duduk di sini? Tapi, menurut penuturan beberapa pelanggan yang saya temui. Biasanya, tempat pak Nasir akan penuh pelanggan ketika malam jumat tiba. Atau di malam-malam sabtu dan minggu. Bangku-bangku atrian yang terjejer rapi di luar akan penuh. Bahkan, ada yang harus menunggu sembari berdiri. Hanya karena tak dapat tempat di dalam warung. “Di sini, hanya ada satu aturan. Yaitu tidak boleh makan di luar ruangan. Tidak sopan. Mana ada tamu di perlakukan demikian. Karena kita, orang Aceh pantang berlaku demikian bukan?” tutupnya di malam itu. Benar sekali, bukankah kini, Aceh yang tengah menggalakkan Visit Aceh mengangkat jargon “Peumulia Jamee Adat Geuntayoe (Memuliakan tamu adalah adat kita). Tanpa perlu mengerti jargon visit Aceh, pak nasir dan istrinya, sudah lebih dahulu memuliakan tamu-tamu yang datang ke warung nasi bebeknya semenjak 13 tahun silam. Makan nasi bisa sepuasnya, karena yang dihitung hanya lauknya saja Peminat paling ramai adalah anak-anak mahasiswa karena bisa makan sepuasnya Bila datang malam jumat, anda di wajibkan memesan tempat terlebih dahulu ( 085238502520 Pak Nasir) Anda tersesat? Itu sudah biasa. Karena anda bukan yang pertama kali tersesat ketika hendak ke warung tersebut.

• 

  Jul Fahmi Salim 4

  2022-11-09T01:08:11.300Z

  Tempat yang tidak biasa, karena makananya baru tersedia menjelang maupun setelah maghrib.

• 

  Fityan Online 5

  2022-02-15T06:42:26.624Z

  Pertama kali diajak kesini tahun 2016, waktu saat itu sudah mendekati pukul 1 dinihari, sementara kami butuh makanan berat, sementara di kota hanya tinggal nasi sate matang dan nasi goreng, ahhh. Setelah jemput seorang teman di RRI Banda Aceh, kamipun meluncur kesini dan sampainya udah hampir jam 2. Ketika sampai, suasana sekitar mulai dari persimpangan jalan peukan bilui sepi dan gelap, sampai di tujuan kamipun mengetuk pintu, lampupun menyala dan pak Nasir keluar membuka pintu, kami bersiap masuk tapi saya harus ke toilet dulu. Lokasi toilet berada di luar, terpisah dengan rumah dan dindingnya hanya setengah menghadap entah kemana kerena gelap jelita tidak nampak apa2. Saat melepas hajat kecil itulah saya jadi sadar dan ada bulu2 yang berdiri di belakang leher, memanglah pantas dinamai kuntilanak.

• 

  Reza Fardian 5

  2019-04-30T15:47:56.854Z

  Jika ingin merasakan sensasi kuliner yang berbeda maka kamu harus mencoba olahan bebek/ayam khas Aceh Besar disini. Kamu akan dijamu dengan penuh cinta. Asyiknya kulineran disini kamu bisa menambah nasi sesuka kamu jika perut belum penuh :)) Translated by Google If you want to experience a different culinary sensation, then you should try processed duck / chicken typical of Aceh Besar here. You will be entertained lovingly. Fun culinary here you can add rice as you like if the stomach is not full :))