Ulasan Stasiun Madiun

• 

  Arif Fuddin Usman 5

  2022-05-06T10:55:45.122Z

  MASIH terekam dalam ingatan saya, di akhir tahun 1990-an, tahun 2000-an, pelayanan kereta api oleh PT KAI terhadap penumpangnya, sangat buruk. Sudah menjadi hal biasa, di gerbong kelas ekonomi, penumpang bergelantungan, berdesakan, bertumpukan di dalam kereta. Bahkan tak jarang untuk kereta komuter dalam kota, penumpang duduk di atas atap kereta listrik. Coba bayangkan jika Anda di antara penumpang-penumpang yang berdesakan itu? Sudah pasti ketidaknyamanan akan kalian rasakan. Belum lagi jika Anda di kereta kelas ekonomi yang tanpa pendingin ruangan. Panas, bau yang bercampur aduk --baik sesama penumpang atau barang bawaannya, hingga ketakteraturan lainnya. Itulah yang terjadi. Tapi kini semua telah berubah. Layanan PT KAI makin enak dan mengasyikkan. Gerbong kereta bersih. Penumpang teratur sesuai tempat duduk pesanan. Gerbong juga sejuk --tak lagi gerah seperti dulu, karena pendingin ruangan memadai. Pun demikian kamar mandi di kereta yang cukup resik. Itu di dalam kereta. Bagaimana dengan stasiunnya? Ternyata tak kalah resik dan teraturnya. 'Uyel-uyelan' tak tampak lagi. Meski pada jadwal padat dan jumlah penumpang yang melimpah. Anda yang sudah membeli tiket on-line (E-ticket) dan tinggal mencetak tiket di depan pintu masuk. Anda bingung? Sudah ada petugas yang standby membantu. Bagi yang belum punya tiket, bisa beli di stasiun selama kursi masih ada yang kosong. Seterusnya, anda masuk ruang tunggu untuk menunggu kereta Anda. Manajemen waktu bagaimana? Tak lagi ada jadwal kereta telat. Semua sesuai dengan waktunya yang tertera di tiket. Baik jam datang maupun berangkat. Nah, karena jadwal tepat waktu, kereta tak perlu lama-lama di stasiun. Durasi 3-10 menit cukup untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Sehingga penumpang, datang di stasiun dan pergi sekelebatan. Pola yang demikian rapi, membuat pergerakan penumpang tak ada lagi penumpukan. Seramai-sepadat apapun. Ketika sudah waktunya naik, penumpang terangkut. Begitu dan begitu seterusnya perputaran dalam hitungan menit. Oh lupa, bagaimana Stasiun Madiun dan Stasiun Wonokromo Surabaya? Karena manajemen yang bagus, stasiun juga bersih dan rapi. Yang pasti, tak perlu lama-lama di stasiun kereta. Perubahan yang terjadi di KAI, itu semua berkat tangan dingin Ignasius Jonan, yang menjadi direktur utama pada 2009-2014. Lalu menteri Perhubungan 2014-2016. Selama di PT Kereta Api Indonesia, Jonan memberantas percaloan tiket. Ia menerapkan sistem boarding pass, tiket daring, dan penjualan melalui toko ritel. Toilet stasiun yang awalnya harus membayar, digratiskan dan diperbanyak jumlahnya sehingga ada di setiap stasiun. Stasiun juga dilengkapi AC dan diberi larangan merokok. (*)

• 

  Putu Widhiartha 4

  2022-11-24T09:39:13.980Z

  Untuk lobby sebenarnya bersih dan rapi tetapi tidak banyak tempat toko atau kios. Demikian juga di peron, cukup nyaman, tetapi jumlah kursi tidak banyak. Parkiran mobil tidak terlalu luas. Pegawai ramah dan responsif. Secara umum stasiun Madiun bersih dan rapi tetapi kurang menonjolkan Madiun sebagai kota lokasi PT Inka, ikon industri kereta api Indonesia.

• 

  Dedi Prayitno 5

  2022-05-15T00:11:32.878Z

  Tersedia antigen disini bagi yg belom booster. Lokasi cukup strategis, arena parkir jg luas, di sekitar stasiun banyak tempat makan/angkringan. Toilet dan mushollah juga terjaga kebersihannya

• 

  Rizky Arif Firmansyah 4

  2022-05-04T01:56:25.688Z

  Saran aja yg mau naik kereta datang 1,5 jam lebih awal , karena antrian antigen mulai pendaftaran sd hasil lumayan lama estimasi 35 -45 menitan, untuk register harus downllad scan barcode dlu dari playstore. Harus dipikirkan opsi untuk orangtua yg mngkin aga gaptek karena download dlu appnya. Setelah masuk trrnyta tidak seketat yg dikira td ad kroscek antigen diloket masuk , kroscek random aja tergantung / suka2 petugas milih. Mungkin konsisten aja klo wajib antigen sebaiknya bener2 diketatin dan ditambah petugas yg jaga test antigen spy tdk antrindan hasil keluar lebih cepat .

• 

  Hanelisa Lavela 5

  2022-07-27T01:56:07.255Z

  Waktu masih kuliah hampir tiap seminggu sekali selalu ke Stasiun. Pelayanan dari semua petugas ramah-ramah. Toilet selalu dijaga bersih. Sekarang sudah ada musholanya juga.

• 

  Dhea Endah Sari 5

  2022-11-07T13:12:53.033Z

  Pertama kali ke jawa timur menggunakan kereta singasari dan turun di stasiun madiun kesan pertama senang sekali, walaupun sama aja seperti stasiun kereta pada umumnya tapi mempunyai pengalaman yang berbeda disini. Foto diambil saat masih pukul 05.30 WIB sudah terang banget. Tempat sholat enak adem, airnya bersih, banyak tempat duduk juga, ada area smoking juga. Petugasnya baik baik dan sopan. Toiletnya bersih. Mantav pokoknya

• 

  Ebith Joenaidi 5

  2022-04-03T12:37:09.269Z

  Seneng sekali bisa berkunjung ke madiun dan naik kereta sampai di stasiunnya, karena stasiun madiun cukup besar dan luas serta bersih sekali baik di ruang tunggu depan maupun dalamnya, ada gerai cfc dan roti o, indomaret juga ada, jadi untuk keperluan makan dan minum tak perlu kuatir, dan diluar stasiun juga ada tempat kuliner, yg paling enak ikan bakarnya, bisa juga nyobain nasi pecel madiun dijamin pasti ketagihan, di dalam stasiun ada depo lokomotifnya lho

• 

  Zabeth Yulie 5

  2022-07-09T01:39:07.362Z

  Fasilitas dna pelayanan prima…. tersedia gerai makanan, alfamart dan juga indomart. fasilitas antigen juga tersedia jadi tifka perlu susah2 untuk melakukan antigen saat blm vaksin.

• 

  Rully Wijayanti 5

  2022-07-02T06:28:36.827Z

  Sekarang tertata dengan apik,bersih dan nyaman.petugas cukup ramah dan informatif.sungguh menyenangkan setelah sekian lama tidak naik kereta api.moda transportasi yang ngangeni...😄

• 

  Radent Putri 5

  2022-09-13T14:04:21.405Z

  Tempat yang menyimpan banyak kenangan bagi para penumpangnya.. Seperti ceritaku Perpisahan dan Pertemuan kulalui di Stasiun Madiun. Stasiun terdekat dari Kotaku Ponorogo. Sarana Transportasi yang tidak membuatku mabuk dan nyaman. mulai banyak peningkatan dari Stasiun Madiun yang makin tertata rapi.