Ulasan Tegallalang Rice Terrace

• 

  PRINCE UPI 5

  2022-03-27T16:19:31.647Z

  Kaki bukit berundak indah yang memiliki sawah di tengah pepohonan rimbun, ditambah zip line dan ayunan hutan Dikenal pula sebagai Tegalalang Rice Terrace, objek wisata ini merupakan areal persawahan yang menawarkan pemandangan yang unik dan asri. Berbeda dari areal persawahan di kota-kota lainnya, areal persawahan ini didesain secara berundak (terassering), sehingga menciptakan teras-teras hijau yang memesona. Sebelum industri pariwisata di Ubud tumbuh pesat seperti saat ini, sebagian besar penduduk lokal di Ubud mencari nafkah sebagai petani, berspesialisasi dalam pertanian padi. Meskipun saat ini sebagian besar penduduk lokal di Ubud mengubah cara mencari nafkah mereka dengan bergerak di industri pariwisata. Beberapa dari mereka tetap menjadi petani padi. Hal ini yang membuat banyak areal sawah tetap dipertahankan di Ubud Bali. Tidak hanya bentuk sawah biasa, di Ubud anda akan melihat banyak sawah berbentuk terasering. Salah satu sawah terasering yang paling indah di Ubud terletak di Desa Tegalalang Ubud. Sekadar informasi, Ubud memiliki tiga lokasi untuk melihat pemandangan rice terrace yang indah Sebagian besar wisatawan yang mengunjungi sawah hijau Tegalalang akan duduk atau berdiri di restoran untuk melihat pemandangan sawah. Namun, jika Anda ingin mendekati area sawah, disarankan Anda harus turun dan berjalan ke area perawahaan. Saat ini di Bali ada aktivitas liburan yang sedang hype, namanya aktivitas Bali swing (ayunan). Aktivitas Bali swing menjadi sangat populer, karena banyaknya foto aktivitas ayunan Bali di Instagram. Ada banyak tempat untuk dapat mencoba aktivitas Bali swing, salah satunya tersedia di area sawah berundak Tegalalang. Salah satu penyedia aktivitas Bali swing di sawah terasering Tegalalang adalah Terrace River Pool Swing. Untuk harga Terrace River Pool Swing, ada tiga jenis dan yang termurah adalah Rp 150,000/orang. Jika anda liburan ke Tegalalang rice terrace, mencoba aktivitas Bali swing, aktivitas yang wajib anda coba. Walaupun anda takut ketinggian tapi setelah anda mencoba aktivitas Bali swing terasa sangat menyenangkan dan tidak menakutkan seperti yang anda bayangkan sebelumnya.

• 

  Aji Suryana 4

  2022-08-15T03:32:17.052Z

  Tempat ini merupakan wisata alam dengan pemandangan sawah sawah undakan atau terasering. Klo sawah sawah nya belum panen pasti bakal lebih bagus pemandangan hijaunya. Pintu masuknya dapat diakses dari pinggir jalan raya atau tempat makan yang ada di sepanjang Jalan Raya Tenggalang. Untuk harga tiket masuk + parkir motor nya 10rb/orang, tapi kalau mau nyebrang lagi ke area sawahnya harus bayar lagi 5-10rb/orang. Disini juga ada wahana untuk spot foto, setiap wahana spot foto akan dikenakan biaya lagi. Cocok untuk menikmati udara sejuk sambil makan dan minum melihat pemandangan hijau disini.

• 

  Enggar Saputri 4

  2022-08-06T01:30:06.621Z

  Suasana pedesaan, sayang datang saat momen yg ga pas. Karena sawah habis panen. Btw karena saya tinggal di desa, ya yg menarik hanya spot foto, dan swing Kalo mau main ayunan tanyakan langsung harga. Jangan kata orang (katanya 400rb) ternyata ada perbedaan harga turis lokal dan asing. Kalo lokal hanya 100rb sampai beberapa kali swing, kalo turis mancanegara bisa 150rb lebih. Dan banyak toko cinderamata. Kalo turis muslim, tidak ada mushola disekitar sini. Cari mushola agak jauh, harus ke daerah pasar Gianyar atau cari restoran halal, rm padang atau jawa yg menyediakan mushola. Kecuali stay di Hotel, bisa sholat di kamar hotel. Kemarin kami sholat di Pasar antik Gianyar, basement, kurang memadai tapi terpaksa karena ga ada pilihan.

• 

  Mn Petronella 5

  2022-08-08T10:02:27.731Z

  Nice landscape, anugrah di pulau dewata. .. tampak bbrp bagian riceterace tidak ditanami (tumbuh rumput). untuk kembali tidak ada jembatan, sehingga pengunjung harus putar balik ke jalan yg sama ... atau melalui track tp tidak ada tandanya (lewat hutan bambu) sehingga perlu diantar petani setempat. Jika dikelola lebih baik, tentu perjalanan wisata riceterace menjadi lebih nyaman dan terus mendatangkan turis. Semoga Tata kelola Tegalalang dpt segera dibenahi.

• 

  Dewi Intan 4

  2022-08-10T07:48:24.771Z

  Akhirnya bisa kesampaian liat bukit berundak yg cantik banget, kami kesana uda rada sore, jadi harusnya pagi- siang kami kesananya. Mesti banget masuk bucketlist kalau lagi di Bali, utk liat view bagus banget spt ini, trus relaxing mata banget, dimana2 ijo. saya juga turun tapi ga jauh, pegel juga :p

• 

  Lucyana Hutagaol 5

  2022-06-17T22:18:14.473Z

  Best view, orng Jakarta jarang bisa lihat sawah yg bagus, hijau, bertingkat 2, kami datang minggu pertama juni 2022 baru habis panen jadi sebagian besar padinya kosong tetapi di beberapa tempat Rice Terrace traking masih bisa dilihat sambil kita ngopi di cafe2 pinggir jalan atau turun lagi ke jalan setapak bawah banyak tempat spot foto instsgramable, juga tersedia ayunan dgn view sawah bisa dilayani swa foto oleh petugasnya, pokoknya wajib ya kamu datangi saat berlibur ke Bali, alam banget guys

• 

  Dinda Setya 5

  2022-06-21T07:05:32.730Z

  Baguuus tapi sayangnya pas kesana gabisa turun langsung ke sawahnya. di sekitarnya ini banyak tempat makan, jadi kalau mau liat pemandangannya itu harus ke tempat makan tersebut. harus hati hati pilih tempat makannya yang mana, lebih baik cari cari dulu di internet jangan tergiur karna sifat staffnya, karna takutnya salah pilih. untuk foto-foto pakai ayunan berbayar ga gratis.

• 

  Ali Sandjaja Wishnu Puta 3

  2022-06-27T08:37:19.495Z

  Parkir di tepi jln atau lokasi parkir yg diarahkan warga.. Utk menikmati view "Rice Terrace", mau gak mau dr teras di restoran, krn pemandangan dari jln sdh tertutup oleh restoran.. Untuk turun ke dekat area sawah, byr tiket ke warga Rp 10 ribu utk dewasa. Turun ke sawah dari resto/warung/kafe yg berjejer di tepi jln. Spot foto, byr tersendiri mulai dari 30 ribu. Kalau makan di resto, bisa foto2 di spot foto gratis. Akan lebih baik, pemda menyediakan lokasi terbuka (area publik) kira2 sepanjang 100 meter saja di tepi jln utk spot foto ke arah rice terrace.. Adanya jejeran resto di pinggir jln yg tdk tertata, malah mengganggu pemandangan sbg lokasi destinasi wisata internasional..

• 

  Muhammad Abdullah 4

  2022-05-09T02:37:40.360Z

  Dikelola oleh masyarakat, contoh yang bagus untuk desa lainnya. Tidak ada tiket khusus, murah meriah. Biaya hanya dikenakan pada saat menggunakan giant swing sebesar 50 rb. Sambil menunggu anak main giant swing, dapat kopi gratis. Masyarakat setempat ramah2. Cocok untuk yang sukan wisata alam

• 

  Randir 4

  2022-05-19T23:57:31.850Z

  Datang kelokasi jam 8 pagi tapi masih banyak yang tutup. Sepertinya berbeda waktu dari terakhir kami datang 2018 jalur turun dan naik untuk tracking tegalalang terpusat di 1 loket. Namun kemarin banyak jalur yang disediakan pengelola atau pun cafe yang jalur tracking hanya 1 gate (turun dan naik kembali lewat jalur yang sama). Kemarin kami mencoba tracking di uma ceking, traking nya tidak luas seperti dulu kami kesini, hanya turun dan naik di spot yang sama tidak seluas dulu. Tiket tracking uma ceking 20k/person, child free