Ulasan Wisata Alam Lembah Ken Arok

• 

  Yosaicko Rui (ICKO) 5

  2020-12-26T21:35:46.412Z

  Tempatnya hening untuk meditasi .jalan menuju ke puncaknya sempit hanya bisa di lewati dengan motor itu pun harus hati-hati . Di atas tidak ada air atau makanan jadi siap-siap bawa bekal untuk disana.

• 

  Muha Jirin 5

  2020-07-21T12:44:52.649Z

  Wisata lembah yg sangat cocok untuk Goweser...bersepeda sampai puncak minum teh hangat&pisanggoreng mak Sri..mantul🚴🚴🚴

• 

  Luzzi Izzul 5

  2018-06-20T01:38:33.386Z

  Gunung Katu, Bukit Kecil Bernilai Sejarah Besar DestinasiDestinasi wisata di Malang kalau tidak ke Kota Batu, ke Gunung Bromo dan Semeru. Banyak yang belum tahu, bukit Katu yang warga sana menyebutnya Gunung Katu menyimpan keindahan yang menakjubkan. Tinggal di Desa Genengan, Kec. Pakisaji, Gunung Katu dapat dilihat dari lantai dua rumah saya. Tapi, baru kali ini saya pergi ke puncaknya. Dari desa Genengan, Pakisaji, bukit katu seperti bagian dari Gunung Kawi. Namun, bukit ini sebenarnya berjauhan dari Gunung manapun. Terletak di Dusun Sumberpang Kidul, Desa Sumbersuko, Kec. Wagir, bukit itu tidak hanya indah tapi juga menyimpan sejarah yang panjang. Beberapa sumber menyatakan, tempat itu merupakan pandermaan petinggi kerajaan Singhasari, Ken Arok. Banyak ditemukan batu-batu berlubang yang tidak lain digunakan untuk menaruh sesajen dan arca-arca. Namun, arca-arca itu kini banyak yang hilang. Di puncaknya, juga terdapat perkuburan leluhur setempat. Dulunya, disitu tumbuh sebuah pohon besar yang terlihat dari kejauhan. Tetapi, beberapa waktu lalu, pohon itu ditebang. Menurut keterangan warga setempat, ada gua yang tembus hingga daerah Singosari. Gua itu masih misterius. Dari cerita warga, sesepuh di sana menyatakan kalau gua itu dulu dipakai di jaman perang gerilya. Keberadaan gua hanya diketahui oleh para sesepuh. Namun, beberapa penelusuran sudah pernah dilakukan oleh beberapa ahli. Meski hasilnya nihil. Salah satu bukti keberadaan gua itu adalah adanya sumber angin. Dimana ada sebuah lubang yang mengeluarkan angin kencang. Dari situ dipercaya angin itu berasal dari gua tersembunyi. Kini beberapa warga telah mengelola tempat itu menjadi taman wisata keluarga. Hawa sejuk dan keindahan alam serta beberapa spot foto tak kalah indah dengan yang ada di Kota Batu. #MFIH

• 

  Pangageng Andonyo (AGENG) 5

  2020-03-02T11:07:00.276Z

  Pemandangan alam nya keren banget, bisa liat Kota Malang dari ketinggian

• 

  Muhammad Arif 3

  2018-03-04T21:30:14.795Z

  Mohon jalannya di perbaiki dan kelola alam sebagaimana mestinya..-mudahan dengan akses yg bagus wisatawan /pengunjung akan semakin ramai

• 

  Raden Riyadin 4

  2019-05-06T11:37:29.836Z

  Perlu kita rawat dan kita jaga kebersihannya, pesan buat pengunjung yg mau berkunjung ketempat petilasan gunung katu mohon jangan d coret" i dinding pagar d petilasan tersebut, mari kita saling peduli dan melestarikan peninggalan leluhur kita salam RAHAYU

• 

  Ivan Nisyar 1

  2020-06-17T06:45:33.011Z

  Semua wahana hancur.... sepertinya pandai membuat tidak pandai merawat

• 

  Diki Surya Gemilang 4

  2021-10-02T09:42:07.762Z

  Tempatnya sejuk dan sepi kalo dihari biasa, cocok buat nenangin diri pas stress... Di hari minggu ada acara, dan biayanya 5rb, sangat murah... Cuma banyak pengunjung tolol yg suka buang sampah sembarangan, padahal udah disiapin banyak tempat sampah disana...

• 

  Andreas Hari Tjahjono 5

  2021-08-15T07:35:50.607Z

  Tempat bagus masih alami sejuk dan jauh dari kebisingan

• 

  Sug Gus 5

  2021-08-04T15:31:59.323Z

  Pemda kurang mengurusi tempat keren ini . Potensi wisata di wagir hampir sama seperti di batu sama2 dataran tinggi . Pesan buat pemda sy harap bisa serius menggali potensi wisata di kecamatan wagir seperti membangun jalan lintas barat sisi kawi